Header

Januari 28, 2011

7 PRINSIP BUSHIDO

Jepang Maju Karena 7 Prinsip Bushido

Assalamu'alaikum warohmatullahiwabarokatuh.
PAGII!!!
Ayah Bunda sekalian yang dirahmati Allah SWT.
Perkenalkan, saya Fauzia Fitri, S.S, guru dan juga dosen bahasa Jepang di daerah Bekasi. Banyak hikmah yang bisa saya petik ketika mengikuti Training ESQ Program Peduli Pendidikan
Angkatan ke-3, Bekasi yang bertempat di Gedung BBPP CHEVES Bekasi tanggal 3-5 Januari 2011 yang lalu salah satunya adalah saya jadi mengenal Jati diri sendiri dan juga jadi lebih mengenal Allah SWT.
Selain itu ada pula hal yang menarik bagi saya yaitu jawaban atas pertanyaan yang selalu ada dalam pikiran saya dan juga mahasiswa serta murid-murid saya yaitu: "Kenapa Negara Jepang bisa Maju?" Padahal kita tahu bahwa sejak lepas Perang Dunia II ditandainya dengan dihancurkannya Kota Nagasaki dan Hiroshima dengan Bom Atom oleh Amerika Serikat, Jepang kalah telak atas aksinya yang ingin menguasai dunia dan sempat membumi hanguskan negara kita serta beberapa negara Asia lainnya. Namun kita tahu bahwa negara Jepang cepat bangkit dalam keterpurukannya dan kini merupakan salah satu negara maju di dunia.
Apa Rahasia yang menyebabkan negara Jepang maju?
Inilah jawabannya:
Negara Jepang maju, karena mereka memegang erat 7 Prinsip Ksatria Samurai (Prinsip 'jiwa ksatria' Bushido) yang tanpa mereka sadari, ternyata hal tersebut berasal dari Asma'ul Husna (99 Sifat/nama Allah) dan "Self Mastery" atau "Suara Hati" tersebut yang terdapat pada tiap-tiap insan merupakan fitrah manusia yang datangnya dari Allah SWT, yg di hembuskan pada jasad kita ketika kita berada di rahim ibunda kita. Subhanalloh.... 
Demikianlah jawaban yang saya temukan dari Training ESQ pertama saya, saya mencoba mencari dari kamus Jepang istilah tersebut di atas dalam huruf kanjinya dan kemudian saya berkonsultasi dengan teman saya yang ada di Jepang. Semoga Para Nara sumber nanti bisa menyampaikan dengan ucapan yang benar.
Harapan saya, kita bisa kembali kepada fitrah kita dan membangun negara Indonesia yang sama-sama kita cintai ini seperti halnya bangsa Jepang yang menjunjung tinggi nilai-nilai fitrah manusia itu sendiri.. GO...  ERA INDONESIA EMAS !!!
Salam hormat saya buat Bapak Uus Phahlevi, Bapak Senggih dan Bapak. Mario. yang telah membagikan ilmunya pada kami,  pada acara ESQ Peduli Pendidikan Angkatan ke-3 di Bekasi.
Semoga Allah SWT, membalas budi baik bapak-bapak semua dan juga tak lupa juga terima kasih kepada seluruh panitia, semoga Allah, SWT meridhoi langkah kita semua Amiin (Fauzia Fitri - Bekasi)

BEKERJA SEBAGAI IBADAH

Ary Ginanjar: Betapa Ruginya Bila Bekerja Tidak Dijadikan Ibadah

“Kalau dulu sebelum training, mungkin kita berpikir bekerja demi uang atau gaji. Padahal pada akhirnya suatu saat kita akan mati. Betapa ruginya kita kalau pekerjaan semulia ini, pekerjaan sepenting ini tidak dijadikan sebuah ibadah,” kata Pendiri ESQ, Ary Ginanjar Agustian ketika memberikan sambutan di in house training ESQ basic bagi PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Tbk angkatan pertama di Menara 165, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (27/1/2011).
Training yang dipandu oleh Legisan Sugimin, Mirza, dan Putra ini telah berlangsung sejak Rabu kemarin (26/1). Ary Ginanjar mengakui kalau dirinya setiap hari menikmati pelayanan jalan tol yang diberikan oleh CMNP. Ary juga sangat mengapresiasi perjuangan Direktur Umum dan SDM (Sumber Daya Manusia) CMNP, Alex M. Sumampow yang telah membawa training ESQ ke dalam perusahaan swasta pertama di Indonesia yang bergerak di bidang bisnis infrastruktur jalan tol ini.
Ary mengatakan, meskipun Alex M. Sumampow non muslim, ia memiliki jasa yang besar terhadap para peserta yang telah mendapatkan spiritual happiness (kebahagiaan spiritual) melalui training ESQ. Apa yang dilakukan Alex M. Sumampow ini mengingatkan Ary tentang kisah paman Nabi Muhammad SAW, yaitu Abu Thalib yang meskipun berbeda agama, tapi tetap membantu perjuangan Nabi ketika itu.
Hal ini pun disambut meriah dengan tepuk tangan para peserta sebagai suka cita terhadap kepedulian Alex M. Sumampow yang telah mengadakan in house training ESQ. Ini menjadi bukti training ESQ berhasil mempersatukan toleransi antar umat beragama dan menyatukan tali persaudaraan diantara peserta.
“Apapun yang kita lakukan tentunya bukan hanya untuk kebahagiaan dunia, tapi kebahagiaan nanti di akhirat bertemu dengan-Nya. Sesungguhnya dunia yang dibangun ini adalah sebuah tempat peribadatan, tapi betapa ruginya jika bekerja tidak ada niat sebagai pengabdian kepada Tuhan. Apabila niat ini dirubah, maka kita akan semangat masuk kerja. Mudah-mudahan ini sebuah langkah yang mulia,” papar Ary. (tino/sym)

Januari 22, 2011

Presiden dan Tukan Sayur

Presiden Tunisia Ditumbangkan Tukang Sayur

VIVAnews - Barangkali ini adalah harga dari sebuah kekuasaan yang angkuh. Di Tunisia, Presiden Zine El Abidine Ben Ali, turun dari kursi kekuasaan dengan cara memalukan. Dia kabur ke luar negeri, karena tak mampu membendung kemarahan rakyat.
Meski telah berkuasa 23 tahun di negeri Afrika utara itu, Ben Ali harus lengser akibat dia tak mendengar keluhan seorang tukang sayur.
Adalah Mohamed Bouazizi, seorang tukang sayur, yang memicu kemarahan rakyat atas sang penguasa. Dia masih muda, usianya 26 tahun. Lelaki itu nekad membakar diri, setelah barang dagangannya disita polisi di kota Sidi Bouzid pada 17 Desember 2010. Berhari-hari dirawat di rumah sakit, Bouazizi akhirnya meninggal pada 4 Januari 2011.
Bouazizi adalah wajah rakyat Tunisia yang menderita. Negeri itu dilanda krisis pangan. Lapangan kerja sulit, dan rakyat hidup dalam politik yang tak peduli pada kritik.
Tak banyak pilihan bagi pemuda seperti Bouazizi. Lelaki itu adalah tiang keluarga, dan dia harus menghidupi ibu dan adiknya. Itu sebabnya, Bouazizi bekerja apa saja, termasuk menjadi penjual sayur dan buah.
Tak jelas benar latar pendidikannya. Stasiun berita CNN menyebut pemuda itu sebagai sarjana komputer. Lulus kuliah, Bouazizi sulit mendapatkan pekerjaan seperti sarjana lainnya di Tunisia. Itu membuat Bouazizi terpaksa mengasong, menjual sayur dan buah.
Tapi, adiknya Samia Bouazizi memberi versi berbeda, seperti dilaporkan oleh laman Gulf News. “Kakakku berusia 26 tahun, dan tak lulus sekolah menengah atas. Jadi dia berjualan buah dan sayur untuk menghidupi dirinya, dan keluarga,” ujar Samia.
Pada 17 Desember 2010, adalah hari sial bagi Bouazizi. Barang jualannya dirampas polisi. Alasannya, dia berdagang tanpa izin. Lelaki malang itu lalu mengadu ke kantor gubernur di Sidi Bouzid. Dia meminta keadilan. Tuntutannya sederhana: dia minta dagangannya dikembalikan, dan diizinkan berdagang kembali.
Tapi, teriakan Bouazizi seperti hilang ditiup angin. Tak seorang pejabat di kantor itu peduli. Bouazizi pun putus harapan. Dia lalu nekad: mengguyur dirinya dengan minyak, lalu menyulut api. Di depan kantor gubernur yang angkuh itu pun tubuhnya terbakar.
Meski tubuhnya dilalap api, jiwa Bouzizi tak melayang. Sebagian badannya hangus, dan dia menahan pedih berhari-hari di rumah sakit. Tapi akibat luka bakar yang parah, Bouazizi akhirnya meninggal.
Peristiwa itu lalu menyentak warga Tunisia. Bouazizi seperti menjadi juru bicara tragis bagi nasib mereka. Di tengah krisis pangan, pengangguran membekap Tunisia. Harga kebutuhan pokok, seperti roti, gandum dan gula, melejit tak terbeli. Rakyat pun murka. Demonstrasi meledak, dan kemarahan meluas ke sekujur negeri.
Lebih dari sepekan setelah Bouazizi membakar diri, Presiden Ben Ali membesuk pemuda malang itu. Dia datang ke rumah sakit pada 28 Desember 2010. Tapi Ben Ali tak peduli dengan kemarahan rakyat. Dia malah memberi cap teroris, bagi para demonstran yang onar.
Ben Ali bahkan mengerahkan aparat keamanan meredam aksi massa. Korban pun berjatuhan. Kebencian pada Ben Ali dan rezimnya makin menggila. Ben Ali kaget, tapi dia yang dulu berkuasa lewat kudeta tak berdarah pada 1987, terlambat. Kemarahan rakyat tak lagi terbendung.
"Saya sadar dengan tuntutan rakyat Tunisia. Saya juga sedih dengan apa yang tengah terjadi setelah 50 tahun mengabdi bagi bangsa ini, baik dalam dinas militer, berbagai posisi di pemerintahan, dan menjadi presiden selama 23 tahun," kata Ben Ali, seperti dikutip stasiun televisi Al Jazeera, Kamis malam, 13 Januari 2011 waktu
Rakyat Tunisia lalu tumpah ke jalan. Mereka menuntut Ben Ali turun. Akhirnya, pada 14 Januari 2011, Ben Ali yang tak lagi dipercaya rakyat itu pun diam-diam kabur ke Arab Saudi bersama keluarganya.
Tunisia kini dibiarkannya terombang-ambing. Tak ada pemerintahan transisi.  

Aksi Bouazizi bahkan menjadi ilham bagi negara tetangga. Selama 15-18 Januari 2011, sudah 10 orang membakar diri sebagai bentuk protes kepada pemerintah. Mereka berasal dari Mesir, Aljazair dan Mauritania. Dua orang dilaporkan tewas, sisanya dalam keadaan kritis

Januari 10, 2011

Wanita Inggris Menjadi Muslim

Makin Banyak

London (ANTARA) - Lebih dari 100.000 wanita Inggris kulit putih yang berusia rata-rata 27 tahun memilih menjadi Muslim, angka tersebut dua kali lipat dalam 10 tahun dengan rata-rata usia 27 tahun karena mereka muak dengan konsumerisme dan imoralitas.
Koran terkemuka Inggris Daily dalam laporannya minggu ini yang ditulis Jack Doyle menyebutkan terjadi gelombang pada wanita kulit putih muda mengadopsi agama Islam, tahun lalu tercatat sekitar 5.200 orang di Inggris memilih Islam diantaranya adik ipar mantan PM Inggris Tony Blair.

Tahun lalu Lauren Booth, saudara ipar mantan Perdana Menteri Tony Blair, menarik perhatian luas ketika ia mengumumkan bahwa ia telah masuk Islam.
Pengamat masalah Islam di Inggris, Hakimul Ikhwan, S.Sos., MA kepada koresponden Antara London, Senin menyebutkan fenomena bertambahnya jumlah Muslim di Inggris, terutama White British ke Islam tidak bisa dilepaskan dari tingginya intensitas dan masifnya publikasi mengenai Islam.

Menurut dosen di Universitas Gajah Mada yang sedang mengambil Phd di Essex University, mengatakan jumlah masyarakat Muslim sejak beberapa dekade terakhir dan semakin meningkat signifikan dalam satu dekade terakhir.

Hakimul Ikhwan mengatakan menarik untuk melihat alasan sebagian wanita yang convert adalah karena Islam "membebaskan" mereka dari konsumerisme dan immoralitas dengan penggunaan burqah, jilbab, kerudung dan busana muslimah sejenisnya.

Lagi-lagi berbasis spirit demokrasi dan individualitas, wanita berbusana muslimah banyak ditemui di berbagai kota di Inggris. Para immigran bisa dengan bebas berbusana muslimah.
Kondisi ini menyajikan "cermin" bagi wanita Inggris menjawab problem konsumerisme dan kebiasaan pesta di kalangan muda Inggris, ujar sarjana sosiologi UGM Yogjakarta.

Justru diminati

Hakimul mengungkapkan muncul pertanyaan, mengapa Islam yang cenderung tampil dengan wajah negatif (radikal destruktif) justru diminati atau menarik "White British untuk Convert ke Islam" Fenomena ini bisa disebabkan oleh beberapa hal.

Menurut Hakimul Ikhwan, yang sedang melakukan riset S3 nya Islamifikasi di Inggris dan Barat, pertama, prinsip-prinsip Barat yang menekankan pada kreativitas dan kebebasan berfikir individu memungkinkan individu-individu di Inggris untuk mempelajari (mengkaji) lebih dalam mengenai Islam.

Informasi yang sangat luas mengenai Islam bisa didapat melalui internet, ujar dosen sosialogi UGM, menambahkan selain itu, diskursus mengenai Islam dan masyarakat

Muslim menjadi topik kajian dan penelitian yang semakin diminati di perguruan tinggi.
Ketika Islam dikaji oleh individu dalam kerangka akademik/ intelektual, maka sesuai dengan prinsip-prinsip keilmuan (scientific Barat) harus mengakses beragam sumber pemikiran (school of thoughts) dan mazhab yang beragam (pros and cons).

Hal ini memungkinkan tampilnya kekayaan tafsir, hikmah (wisdom), dan humanity dalam Islam. Islam yang nonradikal, damai (peaceful), moderat dan pluralis semakin menarik perhatian masyarakat Barat, ujar salah satu pendiri MASIKA ICMI Yogyakarta, dan ketua Indonesian Moslem Association in Nottinghamshire-Leicestershire, UK .

Kecenderungan ketertarikan terhadap Islam yang antikekerasan dan moderat bisa dilihat misalnya dalam wacana dialog multiagama (multi-faiths dialog) serta upaya untuk "mengarusutamakan" (mainstreaming) Islam yang non-Timur Tengah.

Dikatakannya dalam konteks inilah, Indonesia menjadi primadona.

"Wajah Islam Indonesia yang moderat, toleran dan sadar gender, misalnya menjadi "topik" utama yang diangkat oleh mantan PM Tony Blair dan Presiden AS Barrack Obama dalam kunjungan mereka ke Indonesia," ujar Hakimul Ikhwan, yang meraih Master di bidang Politics dan Social Policy di University of Nottingham, Inggeris.

Sebagai bagian dari masyarakat Muslim Indonesia, memiliki kesempatan besar yang luar biasa untuk menjadikan ekspresi Islam Indonesia sebagai "mainstream" atau alternatif dari ekspresi Islam Timur Tengah yaitu Islam adalah satu dalam kaitannya dengan Al-Qur`an, tetapi ekspresinya berbeda-beda di Timur Tengah, India Pakistan dan Indonesia.

Selain faktor publisitas dan discourse Islam yang menguat di tingkat global, faktor lain yang juga sangat menentukan meningkatnya conversion ke Islam di kalangan White British adalah meningkatnya jumlah para imigran Muslim di Inggris seperti dari Pakistan, Turki, Bangladesh, Timur Tengah, dan Asia seperti Indonesia dan Malaysia.

Banyaknya imigran muslim tersebut membuat simbol-simbol Islam tersebar luas dan dapat ditemui di berbagai penjuru kota. Misalnya, Butcher Halal atau halal meat, pizza halal, dan lain sebagainya seperti banyaknya wanita di jalan yang mengenakan jilbab.

Istilah "halal" telah menjadi "ikon" publisitas yang sangat efektif tentang Islam. Penjualan daging halal di supermarket seperti Tesco, Asda, dan Sainsburry, misalnya, membuat Menteri Pertanian Inggris harus menjelaskan kepada publik tentang pengertian daging halal atau halal meat.

Dalam perkembangannya, halal meat tidak semata soal Islam, tetapi juga soal makanan yang sehat Healthy meat/food, demikian Hakim.

Januari 06, 2011

Ketakutan dan Potensi Diri

--Oleh: Ida S. Widayanti (Pemred ESQ News)

Ini kisah nyata yang disampaikan oleh seorang teman melalui pesan singkat (SMS), “Saudaraku punya anak anjing dan ayam jago. Si anjing selalu ketakutan bila ayam jantan mematuknya. Lucu. Karena ketika si anjing kemudian dewasa dan berukuran jauh lebih besar, ia tetap takut pada si ayam. Padahal sebagai anjing, cukup dengan menggeram, ayam pasti lari. Suatu saat si anjing diikat agar tak berkeliaran. Hal ini membuat si ayam kembali usil dengan mematuknya. Si anjing terkaing-kaing ketakutan karena tidak bisa lari. Tapi si ayam malah semakin bersemangat mematuk. Di puncak ketakutannya, akhirnya potensinya sebagai anjing keluar. Refleks, dengan gerakan cepat ia mengigit. Sekejap, tapi cukup untuk membuat si ayam jago mati.”

SMS tersebut membuat saya merenung cukup lama. Ada dua hal penting dan menarik menurut saya dari kisah tersebut. Pertama soal ‘ketakutan’. Anjing tersebut hidup dalam ketakutan di masa lalunya yaitu saat tubuhnya lebih kecil dari ayam dan ia sering dipatuk ayam. Ketakutan itu begitu mencengkeram dirinya, hingga ketika badannya lebih besar pun ia menganggap ayam lebih hebat dari dirinya, dan cukup membuatnya ketakutan.

Yang kedua tentang ‘krisis’ atau ‘situasi kritis’.  Potensi anjing baru muncul sebagai hewan bertaring dan mempunyai kekuatan, di saat ketakutan yang luar biasa yaitu ia dalam keadaan terikat dan tak bisa melarikan diri. Andai anjing tidak dalam terikat mungkin ia akan berlari dan tetap menganggap ayam lebih kuat dari dirinya yang lemah.

Belajar dari kisah di atas, ada baiknya kita merefleksikan diri. Apakah ada ketakutan yang mungkin tidak kita sadari menyelimuti pikiran kita. Rasa takut itu bisa berasal dari masa lalu kita, yang membuat kita ragu untuk melangkah bahkan melakukan sebuah lompatan atau kemajuan. Yang selanjutnya adalah adalah kesadaran bahwa selalu dibutuhkan ujian-ujian atau situasi sulit untuk membuat kemampuan kita muncul. Seperti dalam kisah di atas, anjing baru muncul jatidirinya sebagai hewan bertaring dan mempunyai kekuatan, di saat ketakutan yang luar biasa yaitu ia dalam keadaan terikat dan tak bisa melarikan diri.

Saya pernah punya pengalaman yang berkaitan dengan kisah di atas. Sejak kecil saya selalu merasa ketakutan untuk berbicara di forum atau di depan orang banyak. Setiap berbicara selalu demam panggung: suara tidak keluar dan berkeringat dingin. Sampai pada saat mahasiswa saya harus presentasi. Awalnya benar-benar menjadi beban berat bagi saya, namun akhirnya saya berhasil mengusir ketakutan berbicara.
Ternyata dengan banyaknya buku yang saya baca, banyak hal yang bisa saya sampaikan baik itu pada kegiatan organisasi kemahasiswaan maupun keagamaan. Dan betapa kagetnya ketika ada suatu masa dimana saya diundang di seminar atau bedah buku dan mendapatkan amplop dari aktivitas berbicara saya. Sungguh kebahagiaan yang tak terkira bukan semata karena rupiahnya namun bahwa saya dianggap cukup bernilai dan berharga untuk berbicara, yang sebelumnya saya anggap sebagai hal yang menakutkan.

Menghadapi tahun 2011 ada baiknya kita mengevaluasi masih adakah ketakutan-ketakutan yang menghambat pikiran, langkah, dan kemajuan kita? Jangan sampai ada hal yang sesungguhnya tak perlu kita takutkan –karena sesungguhnya kita telah mampu mengatasinya- namun tetap mengendala langkah kita. Selanjutnya berbahagia dan bergairahlah tatkala krisis, masalah, atau ujian datang, karena hal itulah yang justru kerap emngeluarkan potensi terpendam dan ‘powerfull’ yang kita miliki. Sesungguhnya kesuksesan ditentukan oleh kemampuan kita mengatasi berbagai ketakutan dan kesiapan menghadapi berbagai kesulitan. Selamat menyambut tahun baru dengan semangat baru.

Komodo

Menjadi Keajaiban Dunia

Kepala Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Ubaldus Gogi menyatakan Pemerintah dan rakyat NTT optimis, Komodo binatang yang hanya ada di NTT akan lolos dan masuk menjadi salah satu tujuh keajaiban dunia.
Pada pekan terakhir Desember 2010, binatang yang memiliki nama latin varanus comodoensis menempati peringkat enam. Posisi ini dinilai berdasarkan tingginya animo pemilih yang diukur dalam 28 hari terakhir.
"Laporan dari New7 Wonder Foundation bahwa kriteria minggu ini adalah tingginya tingkat minat pemilih yang diukur dalam 28 hari terakhir, dimana Komodo menempati peringkat enam. Ini capaian peringkat minggu terakhir Desember," kata Ulbadus Gogi.

Menurut dia, pihaknya terus menerus mendorong masyarakat tanah air untuk  aktif berpartisipasi memberikan suara agar posisi Komodo bertahan pada peringkat satu sampai tujuh.

"Kalau kita lihat, perkembangan dari waktu ke waktu, posisi Komodo memang selalu fluktuatif, tetapi dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak di tanah air maupun di luar negeri, kami yakni komodo akan lolos menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia," katanya.

Dia mengatakan Pemerintah NTT terus menggalakan promosi dan meminta dukungan semua pihak sejak situs New7 Wonders Foundation pada 21 Juli 2009 mengumumkan makluk purba terakhir di muka bumi ini masuk salah satu finalis dari 28 finalis setelah menyisihkan sekitar 440 nominasi dari 220 negara.

Ulbadus juga meminta seluruh elemen masyarakat di tanah air untuk tidak melihat komodo sebagai milik rakyat NTT tetapi milik seluruh masyarakat Indonesia. Artinya, jika komodo ini lolos masuk tujuh keajaiban dunia maka masyarakat internasional tidak hanya melihat NTT tetapi Indonesia.

"Pak Gubernur NTT (Frans Lebu Raya) selalu mengatakan bahwa komodo ini adalah kekayaan bangsa ini dan menjadi milik kita bersama dan mari kita sama-sama memberikan dukungan," katanya.
(ant/jos - http://esq-news.com)

Kembang Api


Anda termasuk yang merayakan tahun baru dengan pesta kembang api? Bacalah berita ini agar bisa mengambil pelajaran di tahun mendatang. Sebanyak  5.000 burung mati secara misterius diduga akibat pesta kembang api tahun baru. Burung-burung tersebut mulai berjatuhan dari langit pada Jumat (31/12) larut malam di Beebe, Arkansas, demikian keterangan beberapa pejabat Senin (3/1).

Para pejabat menduga stress lebih mungkin menjadi penyebab peristiwa misterius itu dibandingkan dengan cuaca ekstrem seperti angin kencang atau sambaran petir sebab cuaca ekstrem sudah meninggalkan daerah tersebut.

"Pendapat kami lebih condong pada peristiwa stress," kata jurubicara Arkansas Game and Fish Commission Keith Stephens. Ia mengatakan kembang api dapat membuat banyak burung, kebanyakan "blackbird" terbang ke dalam rumah atau malah mengalami serangan jantung. Hasil pemeriksaan diperkirakan dikeluarkan Senin atau akhir pekan.

Komisi tersebut juga sedang berusaha memastikan apa penyebab kematian sampai 100.000 ikan di sepanjang 20 mil Sungai Arkansas di dekat satu bendungan di Ozark, 125 mil di sebelah barat Beebe. Ikan-ikan itu ditemukan pada 30 Desember.

Stephens mengatakan komisi tersebut menduga hasil pemeriksaan ikan barangkali dikeluarkan dalam waktu satu bulan. Penyakit mungkin adalah penyebabnya, sebab semua ikan tersebut berasal dari satu jenis --bottom-feeding drum, kata Stephen.

Stephens mengatakan semua kejadian itu tampaknya tak berkaitan. Sungai dan udara di tempat burung mati diperiksa untuk mengetahui kadar racun, kata Stephens. Beebe adalah kota kecil dengan sebanyak 4.500 penghuni dan berada 30 mil di sebelah timur-laut ibukota negara bagian tersebut.

Masihkah anda berpesta kebang api di tahun baru mendatang?
(ant/mi/erw - http://m.esq-news.com )