Header

Maret 14, 2011

Gempa Jepang Geser Sumbu Bumi 25 Cm

Sumber : Kompas.com
Link : http://sains.kompas.com/read/2011/03/13/23251874/Gempa.Jepang.Geser.Sumbu.Bumi.25.Cm


Temuan awal Lembaga Vulkanologi dan Geofisika Italia atau Italy's National Institute of Geophysics and Volcanolog (INGV)menunjukkan bahwa gempa bermagnitude 9 yang terjadi di Jepang, Jumat (11/3/2011), mengakibatkan pergerseran sumbu Bumi sekitar 25 sentimeter.
Kenapa bisa bergeser dan apakah pergeseran ini berpengaruh terhadap kondisi Bumi di masa depan? Menanggapi temuan ini, beberapa pakar pun meyakinkan bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
"Dua puluh lima cm itu tampak besar kalau terlihat pada penggaris. Namun, kalau Anda melihat pada skala Bumi keseluruhan, itu pastinya sangat kecil," kata geolog Universitas Torronto, Andrew Miall, seperti dilansir web National Post Kanada. Berpengaruh pasti, namun, menurutnya, tidak akan terlalu dirasakan. Ia mengibaratkan perubahan satu detik dalam 24 jam.
Pendapat yang sama dikatakan ahli astrofisika asal Indonesia yang bekerja di Max Planck Institute for Astronomy, Johny Setiawan. Ia mengatakan, sumbu Bumi memang tidak stabil. Pergeseran sumbu Bumi, menurutnya, memang sesuatu yang normal terjadi.
"Bumi, kan, bagian luarnya terdiri dari lempengan-lempengan. Kalau lempengannya bergeser, sumbunya juga bergeser karena distribusi materi dan titik beratnya juga bergeser," katanya, saat dihubungi Kompas.com.
Ia menjelaskan, fenomena tersebut mungkin dapat diumpamakan Bumi tampak seperti gasing yang berputar dan kadang sumbunya berubah setiap waktu. Gerak perubahan sumbu Bumi disebut Gerak Presesi dan beberapa penyebabnya adalah gravitasi Bulan dan Matahari. Secara kebetulan, bulan saat ini juga sedang bergerak ke posisi perigee atau jarak terdekat dengan Bumi yang akan terjadi 16 Maret 2011 nanti sehingga distribusi massa di permukaan Bumi juga akan berubah.

Gempa Jepang Mempercepat Rotasi Bumi

Sumber : Kompas.com
Link : http://sains.kompas.com/read/2011/03/13/1948185/Gempa.Jepang.Mempercepat.Rotasi.Bumi


Gempa berkekuatan 9 Skala Richter (SR) yang terjadi di Jepang Jumat (11/3/2011) menyebabkan distribusi massa di Bumi berubah karena pergerakan lempeng dan runtuhnya batuan di kulit Bumi. Hal tersebut berpengaruh terhadap kecepatan rotasi bumi menjadi sedikit lebih cepat dan manusia mengalami hari yang lebih singkat.
"Dengan berubahnya distribusi massa di Bumi, gempa Jepang mengakibatkan Bumi berotasi lebih cepat, mempersingkat hari sebanyak 1,8 mikrodetik," kata Richard Gross, geofisikawan di Laboratorium Propulsi Jet milik NASA di Pasadena, AS, seperti dilansir Space.com. Analisi sebelumnya gempa tersebut hanya berpengaruh mempercepat rotasi 1,6 mikrodetik, namun data terakhir menunjukkan kalau kekuatannya lebih besar.
Namun, pengaruh tersebut jauh lebih kecil ketimbang variasi tahunan lama rotasi Bumi. Panjang satu hari atau waktu rotasi Bumi adalah 24 jam atau 86.400 detik. Panjang hari selama ini bervariasi sekitar 1000 mikrodetik bergantung pada variasi musim distribusi massa Bumi.
Perubahan waktu rotasi akibat gempa seperti kali ini bukanlah yang pertama terjadi. Gempa Aceh tahun 2004 misalnya, mempersingkat hari sebanyak 6,8 mikrodetik. Sementara gempa di Chile mempersingkat hari sebanyak 1,26 mikrodetik.
Gross mengungkapkan, perubahan ini belum selesai. Gempa susulan juga bisa mengubah waktu rotasi. "Gempa susulan juga bisa mengubah waktu rotasi. Namun karena kekuatan gempa susulan lebih kecil, pengaruhnya juga lebih kecil," jelasnya.
Secara teori, Gross mengungkapkan, apapun yang berdampak pada distribusi massa Bumi akan berdampak pada rotasi. Gempa dilaporkan mempercepat sedikit gerakan rotasi bumi yang biasanya sekitar 1.604 km/jam.
Meski demikian, ahli astrofisika dari Indonesia yang bekerja di Max Planck Institute for Astronomy, Johny Setiawan, tak terlalu yakin dengan pendapat itu. Menurutnya, panjang pendeknya hari hanya bisa terjadi bila ada efek dari luar bumi.
"Kalau Bumi kejatuhan asteroid sehingga massanya bertambah, pasti akan berubah panjang pendeknya hari," lanjutnya. Menurutnya, jika massa bumi tetap sama maka harusnya kecepatan rotasi dan lamanya rotasi juga akan tetap sama.

Kenapa Gempa Jepang Bisa Sedahsyat Itu?

sumber : KOMPAS.com
link : http://sains.kompas.com/read/2011/03/14/02163197/Kenapa.Gempa.Jepang.Bisa.Sedahsyat.Itu



Para ilmuwan khususnya pakar kegempaan di berbagai belahan dunia masih terus menganalisis pemicu gempa dahsyat berkekuatan 9 yang mengguncang Jepang, Jumat (11/3/2011). Gempa dengan kekuatan sebesar itu memang jauh di atas prediksi para ahli.
Sepanjang sejarah pencatatan gempa secara intensif, gempa tersebut merupakan yang paling kuat. Gempa dengan kekuatan yang hampir setara terakhir terjadi lebih dari 1.000 tahun lalu, yakni gempa pada tahun 869 yang diperkirakan berkekuatan 8,4 skala Richter.
Inilah yang membuat para pakar masih terus penasaran kenapa gempa tersebut bisa sebesar itu?
Professor Yugi Yaji dari Universitas Tsukuba berpendapat, gempa yang diberi nama resmi gempa Tohoku-Chiho Taiheiyo-Oki terjadi akibat pergerakan di beberapa area sekitar sumber energi gempa (focal point) secara bersama-sama. Menurutnya, hal tersebut yang mungkin bisa menimbulkan kekuatan gempa yang hanya bisa terjadi tiap sekitar 1.000 tahun sekali.
Gempa tersebut terjadi di zona subduksi atau pertemuan lempeng akibat dipicu pergerakan Lempeng Pasifik yang mendesak Lempeng Amerika Utara. Lempeng Pasifik yang tak kuat menahan desakan tersebut akhirnya roboh.
"Bagian yang runtuh sepanjang 500 kilometer dan selebar 100 kilometer jatuh hingga setinggi 8 meter. Beberapa area di Prefektur Fukushima sangat tegang, bisa diduga bahwa beberapa wilayah bergerak bersamaan," katanya.
Yaji mengatakan, gempa akibat mekanisme ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Gempa Cile yang terjadi pada tahun 1960 dan gempa Sumatera yang terjadi 26 Desember 2004 juga disebabkan oleh mekanisme serupa.
Para ahli sendiri sebenarnya telah memperkirakan gempa dahsyat akan terjadi di wilayah sekitar zona tersebut, namun diperkirakan hanya berkekuatan 7,5-8 skala Richter. Namun, gempa yang terjadi Jumat kemarin ternyata lebih besar dengan energi seismik 90 kali lebih besar dari perkiraan. Energi seismik yang dilepaskan dalam gempa tersebut 180 kali lebih besar dari gempa besar Hanshim yang menghancurkan Kobe tahun 1995 dan menimbulkan korban jiwa 6.000 orang.
Takashi Furumura, profesor dari Universitas Tokyo, mengatakan, gempa Jumat kemarin bisa jadi gempa maksimum yang mengguncang Jepang. Gempa tersebut mungkin didorong gempa bermagnitude 7,2 yang mengguncang Miyagi Agustus 2005 lalu. Sebab berdekatan dengan pusat gempa tersebut adalah pusat gempa Miyagi.
Para pakar kegempaan Jepang kini pun masih terus memantau dampah gempa raksasa tersebut. Meski diperkirakan tak akan muncul gempa sebesar itu lagi dalam waktu dekat, perubahan struktur lempeng tersebut dapat mengaktifkan patahan-patahan di sekitarnya dan memicu gempa berikutnya. Tak hanya gempa susulan, tapi juga gempa di daratan.

Februari 05, 2011

Sekali Ini, Saja

Oleh: DR. Christine Fald*
* Trainer/Motivator & Senior Coach Personal Development “Aim Forward & Right” di CFRD – HR Solutions Jakarta. Tulisan ini dimuat di Majalah Nebula (ESQ Magazine) No. 10/Tahun IV/September 2008


Pernahkah Anda menginginkan kehidupan berjalan sedikit lebih baik dan nyaman bagi Anda? Tanpa repot, tanpa macet, tak begitu susah, tak habis uang di pertengahan bulan, tanpa pertengkaran, tanpa iri, tanpa banyak berbelit, atau hidup tanpa utang?
Saya yakin, sedikitnya beberapa kali, Anda berharap, kehidupan berjalan dengan lebih kondusif, sehingga beban tak terlalu berat Anda pikul setiap hari. Menyenangkan memang. Beberapa kemudahan disiapkan secara khusus, sehingga kita merasa sedikit terbantu. Keadaan seperti itu akan membuat dunia menjadi tempat yang menyenangkan untuk ditinggali, bukan? Tidak ada yang salah dengan mengharapkan sedikit kenyamanan, keringanan, pengertian dan keleluasaan menjalani kehidupan setiap hari.
Tengoklah di negara-negara maju, yang segalanya berjalan jauh lebih tertib dan nyaman, dibandingkan (maaf) di sini, negeri kita sendiri.  Mereka bisa, mengapa kita tidak? Mengapa begitu sulit mengubah keadaan? Apa yang diperlukan untuk mengatasi kemelut? Mengapa rumit, seolah tak ada jalan ke luar? Semua orang pasti, menginginkan transformasi terjadi dalam kehidupan, tapi dari mana memulainya, dan bagaimana caranya?
Izinkan saya membagi keberhasilan dengan Anda tentang “Pelajaran Benang Kusut” yang saya temukan. Itu ternyata benar-benar mampu mengarahkan kedisiplinan menjadi kebiasaan yang menguntungkan.
Sekarang, saya minta Anda membayangkan: sebuah gulungan benang tak teratur, dan kusut. Gulungan benang yang besar, dan tak mudah dicari ujungnya. Reaksi Anda, mungkin sama dengan saya saat pertama kali menjumpainya: dibuang saja, atau diamkan sampai ada orang lain yang menguraikannya, baru saya akan memakainya. Tunggu punya tunggu, tak ada yang berubah. Benang tetap kusut. Dan, makin lama saya menatapnya, makin kesal hati saya dibuatnya. Tidak ada manfaat apa pun dari gulungan benang kusut itu, kecuali menjadi sampah.
Keadaan menjadi berubah, ketika ada kesediaan dan tindakan untuk melakukan sesuatu atas benang kusut itu.  Benang itu kemudian menjadi pusat perhatian kita, waktu disediakan dan fokus diarahkan untuk mencari ujungnya. Ya, hanya mencari salah satu ujung saja! Tak perlu keduanya. Dari satu ujung, kita bisa mengurai, kadang ditarik, kadang diulur, dipanjangkan, diluruskan, dan dibenarkan. Kemudian, ditata ulang dalam gulungan, untuk siap digunakan kembali. Setelah seluruh tenaga dan pikiran digunakan untuk meluruskan keruwetan benang, secara otomatis, kita pasti sungguh-sungguh menjaganya agar tidak kusut lagi.
1. Biasakan untuk Bisa
Semua orang sebenarnya BISA mengupayakan kehidupan berjalan lebih baik bagi dirinya sendiri dan orang lain. Biasakan mengarahkan pikiran untuk BISA memulai dan melakukan sesuatu yang konstruktif. Biasakan untuk mengambil inisiatif melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri, juga orang lain. Kemudian, BERSEDIA untuk BISA melakukannya. Jika Anda BISA menghindari buang sampah sembarangan, LAKUKAN! Jika Anda BISA sabar menunggu giliran, KERJAKAN. Jika Anda BISA memersilakan kendaraan lain lewat, PERSILAKAN, Jika Anda BISA menyeberang dengan aman, BUATLAH demikian! Jika Anda BISA, kenapa tidak Anda laksanakan? Lihat, untungnya bagi Anda pasti lebih banyak!
2. Biasakan Terbiasa
Kegagalan utama ketidakberhasilan adalah kompromi dengan kesalahan dan pelanggaran. Ingatlah! Sekali Anda putuskan “Sekali Ini, Saja,” maka itu menjadi kebiasaan baru Anda menunda keberhasilan Anda sendiri! Jangan heran jika tak ada pencapaian besar dan sukses terjadi pada hidup Anda, saat kompromi-kompromi pada kesalahan Anda kerjakan, meski hanya untuk “sekali ini, saja.” Kedisiplinan berarti berpegang teguh pada hal-hal yang menjauhi kesalahan dan pelanggaran. BIASAKAN untuk TERBIASA tertib memegang komitmen Anda sendiri untuk hidup lebih baik.
3. Biasakan Bekerjasama
Benang kusut mungkin dapat diurai ulang sendiri, tetapi mengerjakannya bersama dengan orang lain, membuatnya menjadi pekerjaan yang tidak terlalu berat, dan tak mutahil untuk diselesaikan dengan cepat. Saya percaya, kekuatan kerjasama mengatasi masalah, jauh lebih efektif ketimbang berjuang sendirian. Setiap bagian tim memiliki peran tertentu yang dibutuhkan dalam melakukan perubahan. BIASAKAN merentangkan tangan dan BEKERJASAMA! Coba perhatikan, macet di jalanan terjadi hanya karena ada lebih dari dua kendaraan yang sama-sama tidak mau mengalah. Jadi, sebenarnya hanya dibutuhkan sedikit kerjasama untuk menghindarkan kita dari waktu terbuang di jalan, bukan?
4. Biasakan Bilang Tidak
Belajar bilang TIDAK. Ada banyak pilihan yang dihadapkan di depan kita. Godaan-godaan yang mengaburkan fokus kita pada sasaran keberhasilan. Berkata TIDAK kadang sangat sulit dilakukan, apalagi jika pilihan-pilihan itu memberikan kita kesempatan mendapatkan keadaan lebih cepat dan lebih mudah seketika. Jika beragam pilihan itu tidak membawa perubahan konstruktif bagi Anda, jasmani dan rohani, segera katakan TIDAK dan TINGGALKAN. Anda tak perlu berlama-lama berpikir menimbang apa pun yang tidak membangun atau mengarahkan pertumbuhan iman, kecerdasan emosi,dan spiritual Anda.  Jalan pintas, biasanya lebih kecil dan sempit dari jalan utama meski menawarkan alternatif yang Anda butuhkan. Hati-hati menentukan pilihan. Apa pun itu, Anda tetap punya hak berkata TIDAK! Gunakan dengan bijaksana.
5. Biasakan Berbagi
Jangan bosan berbagi! Anda tidak dirugikan apa pun, bahkan memeroleh keuntungan berlipat saat berbagi. Perilaku Anda di jalan, di kantor, di rumah dan dimana pun, menjadi cermin kepribadian Anda. Ketahuilah, cara Anda mengemudi dan berperilaku di jalan, juga merefleksikan bagaimana Anda merespon pada keadaan hidup setiap hari. BAGI-kan kebiasaan baik dan perilaku terpuji Anda kepada orang lain.
Penuhkan spiritualitas, biasakan dalam teladan kepemimpinan, lalu bagikan pada orang lain  dalam tindakan. Ingat! Segala hal yang konstruktif dan positif dapat mengilhami orang lain melakukan hal yang sama. LAKUKAN SEKARANG!
Hati-hati di jalan. Orang lain juga tengah memerhatikan karakter Anda sesungguhnya.

Februari 02, 2011

Self Controlling

Self Controlling Saat Balita Berpengaruh Ketika Dewasa

Inilah pentingnya self controlling (pengendalian diri) sejak dini. Ciri-ciri anak yang akan tumbuh menjadi seorang pelaku kriminal bisa dikenali sejak usia 3 tahun. Jika di usia tersebut anak belum punya kemampuan self controlling, saat dewasa ia memiliki kecenderungan lebih besar untuk berperilaku negatif.
Tim peneliti gabungan dari Inggris, Amerika Serikat, dan Selandia Baru mengungkap hal itu setelah meneliti 1.000 responden yang lahir antara April 1972 hingga Maret 1973. Kemampuan self controlling para responden saat masih berusia 3 tahun dinilai berdasarkan pengakuan para guru dan orang tuanya.
Saat para responden tumbuh hingga usia 30-an tahun, peneliti membandingkan perilakunya saat itu dengan kemampuan self controlling saat masih kecil. Ternyata responden yang kurang mampu mengendalikan dirinya lebih banyak yang hidupnya bermasalah.
Selain lebih banyak yang jadi pelaku kriminal, kelompok responden yang kurang memiliki self controlling juga lebih banyak terserang penyakit mulai dari tekanan darah tinggi, kelebihan berat badan hingga gangguan pernapasan. Sebagian di antaranya juga mengalami kecanduan zat adiktif seperti rokok, alkohol, dan obat terlarang.
"Ini adalah penelitian pertama yang mengungkap bahwa kemauan dan self controlling di masa kecil mempengaruhi kesempatan untuk berperilaku sehat saat dewasa," ungkap Dr Terrie Moffitt, salah satu peneliti dari King's College London seperti dikutip Dailymail, Sabtu (29/1/2011).
Kontrol diri para responden di masa kecil dinilai antara lain berdasarkan kemampuannya mengatasi rasa frustrasi dan merumuskan cita-cita. Kontrol diri yang buruk pada anak-anak ditandai dengan kecenderungan untuk dulu bertindak dulu sebelum berpikir dan cenderung over-acting.
Menurut Dr Moffitt, perilaku-perilaku di masa kecil tersebut berhubungan erat dengan kecenderungan perilaku saat memasuki usia 30-an tahun. Bukan hanya kesehatan fisik dalam hubungannya dengan penyakit, tetapi juga kesehatan mental yang mempengaruhi perilaku dan kemampuan dalam bersosialisasi, serta menjalani kehidupan yang cenderung keras. (dth/sym)

Januari 28, 2011

7 PRINSIP BUSHIDO

Jepang Maju Karena 7 Prinsip Bushido

Assalamu'alaikum warohmatullahiwabarokatuh.
PAGII!!!
Ayah Bunda sekalian yang dirahmati Allah SWT.
Perkenalkan, saya Fauzia Fitri, S.S, guru dan juga dosen bahasa Jepang di daerah Bekasi. Banyak hikmah yang bisa saya petik ketika mengikuti Training ESQ Program Peduli Pendidikan
Angkatan ke-3, Bekasi yang bertempat di Gedung BBPP CHEVES Bekasi tanggal 3-5 Januari 2011 yang lalu salah satunya adalah saya jadi mengenal Jati diri sendiri dan juga jadi lebih mengenal Allah SWT.
Selain itu ada pula hal yang menarik bagi saya yaitu jawaban atas pertanyaan yang selalu ada dalam pikiran saya dan juga mahasiswa serta murid-murid saya yaitu: "Kenapa Negara Jepang bisa Maju?" Padahal kita tahu bahwa sejak lepas Perang Dunia II ditandainya dengan dihancurkannya Kota Nagasaki dan Hiroshima dengan Bom Atom oleh Amerika Serikat, Jepang kalah telak atas aksinya yang ingin menguasai dunia dan sempat membumi hanguskan negara kita serta beberapa negara Asia lainnya. Namun kita tahu bahwa negara Jepang cepat bangkit dalam keterpurukannya dan kini merupakan salah satu negara maju di dunia.
Apa Rahasia yang menyebabkan negara Jepang maju?
Inilah jawabannya:
Negara Jepang maju, karena mereka memegang erat 7 Prinsip Ksatria Samurai (Prinsip 'jiwa ksatria' Bushido) yang tanpa mereka sadari, ternyata hal tersebut berasal dari Asma'ul Husna (99 Sifat/nama Allah) dan "Self Mastery" atau "Suara Hati" tersebut yang terdapat pada tiap-tiap insan merupakan fitrah manusia yang datangnya dari Allah SWT, yg di hembuskan pada jasad kita ketika kita berada di rahim ibunda kita. Subhanalloh.... 
Demikianlah jawaban yang saya temukan dari Training ESQ pertama saya, saya mencoba mencari dari kamus Jepang istilah tersebut di atas dalam huruf kanjinya dan kemudian saya berkonsultasi dengan teman saya yang ada di Jepang. Semoga Para Nara sumber nanti bisa menyampaikan dengan ucapan yang benar.
Harapan saya, kita bisa kembali kepada fitrah kita dan membangun negara Indonesia yang sama-sama kita cintai ini seperti halnya bangsa Jepang yang menjunjung tinggi nilai-nilai fitrah manusia itu sendiri.. GO...  ERA INDONESIA EMAS !!!
Salam hormat saya buat Bapak Uus Phahlevi, Bapak Senggih dan Bapak. Mario. yang telah membagikan ilmunya pada kami,  pada acara ESQ Peduli Pendidikan Angkatan ke-3 di Bekasi.
Semoga Allah SWT, membalas budi baik bapak-bapak semua dan juga tak lupa juga terima kasih kepada seluruh panitia, semoga Allah, SWT meridhoi langkah kita semua Amiin (Fauzia Fitri - Bekasi)

BEKERJA SEBAGAI IBADAH

Ary Ginanjar: Betapa Ruginya Bila Bekerja Tidak Dijadikan Ibadah

“Kalau dulu sebelum training, mungkin kita berpikir bekerja demi uang atau gaji. Padahal pada akhirnya suatu saat kita akan mati. Betapa ruginya kita kalau pekerjaan semulia ini, pekerjaan sepenting ini tidak dijadikan sebuah ibadah,” kata Pendiri ESQ, Ary Ginanjar Agustian ketika memberikan sambutan di in house training ESQ basic bagi PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Tbk angkatan pertama di Menara 165, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (27/1/2011).
Training yang dipandu oleh Legisan Sugimin, Mirza, dan Putra ini telah berlangsung sejak Rabu kemarin (26/1). Ary Ginanjar mengakui kalau dirinya setiap hari menikmati pelayanan jalan tol yang diberikan oleh CMNP. Ary juga sangat mengapresiasi perjuangan Direktur Umum dan SDM (Sumber Daya Manusia) CMNP, Alex M. Sumampow yang telah membawa training ESQ ke dalam perusahaan swasta pertama di Indonesia yang bergerak di bidang bisnis infrastruktur jalan tol ini.
Ary mengatakan, meskipun Alex M. Sumampow non muslim, ia memiliki jasa yang besar terhadap para peserta yang telah mendapatkan spiritual happiness (kebahagiaan spiritual) melalui training ESQ. Apa yang dilakukan Alex M. Sumampow ini mengingatkan Ary tentang kisah paman Nabi Muhammad SAW, yaitu Abu Thalib yang meskipun berbeda agama, tapi tetap membantu perjuangan Nabi ketika itu.
Hal ini pun disambut meriah dengan tepuk tangan para peserta sebagai suka cita terhadap kepedulian Alex M. Sumampow yang telah mengadakan in house training ESQ. Ini menjadi bukti training ESQ berhasil mempersatukan toleransi antar umat beragama dan menyatukan tali persaudaraan diantara peserta.
“Apapun yang kita lakukan tentunya bukan hanya untuk kebahagiaan dunia, tapi kebahagiaan nanti di akhirat bertemu dengan-Nya. Sesungguhnya dunia yang dibangun ini adalah sebuah tempat peribadatan, tapi betapa ruginya jika bekerja tidak ada niat sebagai pengabdian kepada Tuhan. Apabila niat ini dirubah, maka kita akan semangat masuk kerja. Mudah-mudahan ini sebuah langkah yang mulia,” papar Ary. (tino/sym)

Januari 22, 2011

Presiden dan Tukan Sayur

Presiden Tunisia Ditumbangkan Tukang Sayur

VIVAnews - Barangkali ini adalah harga dari sebuah kekuasaan yang angkuh. Di Tunisia, Presiden Zine El Abidine Ben Ali, turun dari kursi kekuasaan dengan cara memalukan. Dia kabur ke luar negeri, karena tak mampu membendung kemarahan rakyat.
Meski telah berkuasa 23 tahun di negeri Afrika utara itu, Ben Ali harus lengser akibat dia tak mendengar keluhan seorang tukang sayur.
Adalah Mohamed Bouazizi, seorang tukang sayur, yang memicu kemarahan rakyat atas sang penguasa. Dia masih muda, usianya 26 tahun. Lelaki itu nekad membakar diri, setelah barang dagangannya disita polisi di kota Sidi Bouzid pada 17 Desember 2010. Berhari-hari dirawat di rumah sakit, Bouazizi akhirnya meninggal pada 4 Januari 2011.
Bouazizi adalah wajah rakyat Tunisia yang menderita. Negeri itu dilanda krisis pangan. Lapangan kerja sulit, dan rakyat hidup dalam politik yang tak peduli pada kritik.
Tak banyak pilihan bagi pemuda seperti Bouazizi. Lelaki itu adalah tiang keluarga, dan dia harus menghidupi ibu dan adiknya. Itu sebabnya, Bouazizi bekerja apa saja, termasuk menjadi penjual sayur dan buah.
Tak jelas benar latar pendidikannya. Stasiun berita CNN menyebut pemuda itu sebagai sarjana komputer. Lulus kuliah, Bouazizi sulit mendapatkan pekerjaan seperti sarjana lainnya di Tunisia. Itu membuat Bouazizi terpaksa mengasong, menjual sayur dan buah.
Tapi, adiknya Samia Bouazizi memberi versi berbeda, seperti dilaporkan oleh laman Gulf News. “Kakakku berusia 26 tahun, dan tak lulus sekolah menengah atas. Jadi dia berjualan buah dan sayur untuk menghidupi dirinya, dan keluarga,” ujar Samia.
Pada 17 Desember 2010, adalah hari sial bagi Bouazizi. Barang jualannya dirampas polisi. Alasannya, dia berdagang tanpa izin. Lelaki malang itu lalu mengadu ke kantor gubernur di Sidi Bouzid. Dia meminta keadilan. Tuntutannya sederhana: dia minta dagangannya dikembalikan, dan diizinkan berdagang kembali.
Tapi, teriakan Bouazizi seperti hilang ditiup angin. Tak seorang pejabat di kantor itu peduli. Bouazizi pun putus harapan. Dia lalu nekad: mengguyur dirinya dengan minyak, lalu menyulut api. Di depan kantor gubernur yang angkuh itu pun tubuhnya terbakar.
Meski tubuhnya dilalap api, jiwa Bouzizi tak melayang. Sebagian badannya hangus, dan dia menahan pedih berhari-hari di rumah sakit. Tapi akibat luka bakar yang parah, Bouazizi akhirnya meninggal.
Peristiwa itu lalu menyentak warga Tunisia. Bouazizi seperti menjadi juru bicara tragis bagi nasib mereka. Di tengah krisis pangan, pengangguran membekap Tunisia. Harga kebutuhan pokok, seperti roti, gandum dan gula, melejit tak terbeli. Rakyat pun murka. Demonstrasi meledak, dan kemarahan meluas ke sekujur negeri.
Lebih dari sepekan setelah Bouazizi membakar diri, Presiden Ben Ali membesuk pemuda malang itu. Dia datang ke rumah sakit pada 28 Desember 2010. Tapi Ben Ali tak peduli dengan kemarahan rakyat. Dia malah memberi cap teroris, bagi para demonstran yang onar.
Ben Ali bahkan mengerahkan aparat keamanan meredam aksi massa. Korban pun berjatuhan. Kebencian pada Ben Ali dan rezimnya makin menggila. Ben Ali kaget, tapi dia yang dulu berkuasa lewat kudeta tak berdarah pada 1987, terlambat. Kemarahan rakyat tak lagi terbendung.
"Saya sadar dengan tuntutan rakyat Tunisia. Saya juga sedih dengan apa yang tengah terjadi setelah 50 tahun mengabdi bagi bangsa ini, baik dalam dinas militer, berbagai posisi di pemerintahan, dan menjadi presiden selama 23 tahun," kata Ben Ali, seperti dikutip stasiun televisi Al Jazeera, Kamis malam, 13 Januari 2011 waktu
Rakyat Tunisia lalu tumpah ke jalan. Mereka menuntut Ben Ali turun. Akhirnya, pada 14 Januari 2011, Ben Ali yang tak lagi dipercaya rakyat itu pun diam-diam kabur ke Arab Saudi bersama keluarganya.
Tunisia kini dibiarkannya terombang-ambing. Tak ada pemerintahan transisi.  

Aksi Bouazizi bahkan menjadi ilham bagi negara tetangga. Selama 15-18 Januari 2011, sudah 10 orang membakar diri sebagai bentuk protes kepada pemerintah. Mereka berasal dari Mesir, Aljazair dan Mauritania. Dua orang dilaporkan tewas, sisanya dalam keadaan kritis

Januari 10, 2011

Wanita Inggris Menjadi Muslim

Makin Banyak

London (ANTARA) - Lebih dari 100.000 wanita Inggris kulit putih yang berusia rata-rata 27 tahun memilih menjadi Muslim, angka tersebut dua kali lipat dalam 10 tahun dengan rata-rata usia 27 tahun karena mereka muak dengan konsumerisme dan imoralitas.
Koran terkemuka Inggris Daily dalam laporannya minggu ini yang ditulis Jack Doyle menyebutkan terjadi gelombang pada wanita kulit putih muda mengadopsi agama Islam, tahun lalu tercatat sekitar 5.200 orang di Inggris memilih Islam diantaranya adik ipar mantan PM Inggris Tony Blair.

Tahun lalu Lauren Booth, saudara ipar mantan Perdana Menteri Tony Blair, menarik perhatian luas ketika ia mengumumkan bahwa ia telah masuk Islam.
Pengamat masalah Islam di Inggris, Hakimul Ikhwan, S.Sos., MA kepada koresponden Antara London, Senin menyebutkan fenomena bertambahnya jumlah Muslim di Inggris, terutama White British ke Islam tidak bisa dilepaskan dari tingginya intensitas dan masifnya publikasi mengenai Islam.

Menurut dosen di Universitas Gajah Mada yang sedang mengambil Phd di Essex University, mengatakan jumlah masyarakat Muslim sejak beberapa dekade terakhir dan semakin meningkat signifikan dalam satu dekade terakhir.

Hakimul Ikhwan mengatakan menarik untuk melihat alasan sebagian wanita yang convert adalah karena Islam "membebaskan" mereka dari konsumerisme dan immoralitas dengan penggunaan burqah, jilbab, kerudung dan busana muslimah sejenisnya.

Lagi-lagi berbasis spirit demokrasi dan individualitas, wanita berbusana muslimah banyak ditemui di berbagai kota di Inggris. Para immigran bisa dengan bebas berbusana muslimah.
Kondisi ini menyajikan "cermin" bagi wanita Inggris menjawab problem konsumerisme dan kebiasaan pesta di kalangan muda Inggris, ujar sarjana sosiologi UGM Yogjakarta.

Justru diminati

Hakimul mengungkapkan muncul pertanyaan, mengapa Islam yang cenderung tampil dengan wajah negatif (radikal destruktif) justru diminati atau menarik "White British untuk Convert ke Islam" Fenomena ini bisa disebabkan oleh beberapa hal.

Menurut Hakimul Ikhwan, yang sedang melakukan riset S3 nya Islamifikasi di Inggris dan Barat, pertama, prinsip-prinsip Barat yang menekankan pada kreativitas dan kebebasan berfikir individu memungkinkan individu-individu di Inggris untuk mempelajari (mengkaji) lebih dalam mengenai Islam.

Informasi yang sangat luas mengenai Islam bisa didapat melalui internet, ujar dosen sosialogi UGM, menambahkan selain itu, diskursus mengenai Islam dan masyarakat

Muslim menjadi topik kajian dan penelitian yang semakin diminati di perguruan tinggi.
Ketika Islam dikaji oleh individu dalam kerangka akademik/ intelektual, maka sesuai dengan prinsip-prinsip keilmuan (scientific Barat) harus mengakses beragam sumber pemikiran (school of thoughts) dan mazhab yang beragam (pros and cons).

Hal ini memungkinkan tampilnya kekayaan tafsir, hikmah (wisdom), dan humanity dalam Islam. Islam yang nonradikal, damai (peaceful), moderat dan pluralis semakin menarik perhatian masyarakat Barat, ujar salah satu pendiri MASIKA ICMI Yogyakarta, dan ketua Indonesian Moslem Association in Nottinghamshire-Leicestershire, UK .

Kecenderungan ketertarikan terhadap Islam yang antikekerasan dan moderat bisa dilihat misalnya dalam wacana dialog multiagama (multi-faiths dialog) serta upaya untuk "mengarusutamakan" (mainstreaming) Islam yang non-Timur Tengah.

Dikatakannya dalam konteks inilah, Indonesia menjadi primadona.

"Wajah Islam Indonesia yang moderat, toleran dan sadar gender, misalnya menjadi "topik" utama yang diangkat oleh mantan PM Tony Blair dan Presiden AS Barrack Obama dalam kunjungan mereka ke Indonesia," ujar Hakimul Ikhwan, yang meraih Master di bidang Politics dan Social Policy di University of Nottingham, Inggeris.

Sebagai bagian dari masyarakat Muslim Indonesia, memiliki kesempatan besar yang luar biasa untuk menjadikan ekspresi Islam Indonesia sebagai "mainstream" atau alternatif dari ekspresi Islam Timur Tengah yaitu Islam adalah satu dalam kaitannya dengan Al-Qur`an, tetapi ekspresinya berbeda-beda di Timur Tengah, India Pakistan dan Indonesia.

Selain faktor publisitas dan discourse Islam yang menguat di tingkat global, faktor lain yang juga sangat menentukan meningkatnya conversion ke Islam di kalangan White British adalah meningkatnya jumlah para imigran Muslim di Inggris seperti dari Pakistan, Turki, Bangladesh, Timur Tengah, dan Asia seperti Indonesia dan Malaysia.

Banyaknya imigran muslim tersebut membuat simbol-simbol Islam tersebar luas dan dapat ditemui di berbagai penjuru kota. Misalnya, Butcher Halal atau halal meat, pizza halal, dan lain sebagainya seperti banyaknya wanita di jalan yang mengenakan jilbab.

Istilah "halal" telah menjadi "ikon" publisitas yang sangat efektif tentang Islam. Penjualan daging halal di supermarket seperti Tesco, Asda, dan Sainsburry, misalnya, membuat Menteri Pertanian Inggris harus menjelaskan kepada publik tentang pengertian daging halal atau halal meat.

Dalam perkembangannya, halal meat tidak semata soal Islam, tetapi juga soal makanan yang sehat Healthy meat/food, demikian Hakim.

Januari 06, 2011

Ketakutan dan Potensi Diri

--Oleh: Ida S. Widayanti (Pemred ESQ News)

Ini kisah nyata yang disampaikan oleh seorang teman melalui pesan singkat (SMS), “Saudaraku punya anak anjing dan ayam jago. Si anjing selalu ketakutan bila ayam jantan mematuknya. Lucu. Karena ketika si anjing kemudian dewasa dan berukuran jauh lebih besar, ia tetap takut pada si ayam. Padahal sebagai anjing, cukup dengan menggeram, ayam pasti lari. Suatu saat si anjing diikat agar tak berkeliaran. Hal ini membuat si ayam kembali usil dengan mematuknya. Si anjing terkaing-kaing ketakutan karena tidak bisa lari. Tapi si ayam malah semakin bersemangat mematuk. Di puncak ketakutannya, akhirnya potensinya sebagai anjing keluar. Refleks, dengan gerakan cepat ia mengigit. Sekejap, tapi cukup untuk membuat si ayam jago mati.”

SMS tersebut membuat saya merenung cukup lama. Ada dua hal penting dan menarik menurut saya dari kisah tersebut. Pertama soal ‘ketakutan’. Anjing tersebut hidup dalam ketakutan di masa lalunya yaitu saat tubuhnya lebih kecil dari ayam dan ia sering dipatuk ayam. Ketakutan itu begitu mencengkeram dirinya, hingga ketika badannya lebih besar pun ia menganggap ayam lebih hebat dari dirinya, dan cukup membuatnya ketakutan.

Yang kedua tentang ‘krisis’ atau ‘situasi kritis’.  Potensi anjing baru muncul sebagai hewan bertaring dan mempunyai kekuatan, di saat ketakutan yang luar biasa yaitu ia dalam keadaan terikat dan tak bisa melarikan diri. Andai anjing tidak dalam terikat mungkin ia akan berlari dan tetap menganggap ayam lebih kuat dari dirinya yang lemah.

Belajar dari kisah di atas, ada baiknya kita merefleksikan diri. Apakah ada ketakutan yang mungkin tidak kita sadari menyelimuti pikiran kita. Rasa takut itu bisa berasal dari masa lalu kita, yang membuat kita ragu untuk melangkah bahkan melakukan sebuah lompatan atau kemajuan. Yang selanjutnya adalah adalah kesadaran bahwa selalu dibutuhkan ujian-ujian atau situasi sulit untuk membuat kemampuan kita muncul. Seperti dalam kisah di atas, anjing baru muncul jatidirinya sebagai hewan bertaring dan mempunyai kekuatan, di saat ketakutan yang luar biasa yaitu ia dalam keadaan terikat dan tak bisa melarikan diri.

Saya pernah punya pengalaman yang berkaitan dengan kisah di atas. Sejak kecil saya selalu merasa ketakutan untuk berbicara di forum atau di depan orang banyak. Setiap berbicara selalu demam panggung: suara tidak keluar dan berkeringat dingin. Sampai pada saat mahasiswa saya harus presentasi. Awalnya benar-benar menjadi beban berat bagi saya, namun akhirnya saya berhasil mengusir ketakutan berbicara.
Ternyata dengan banyaknya buku yang saya baca, banyak hal yang bisa saya sampaikan baik itu pada kegiatan organisasi kemahasiswaan maupun keagamaan. Dan betapa kagetnya ketika ada suatu masa dimana saya diundang di seminar atau bedah buku dan mendapatkan amplop dari aktivitas berbicara saya. Sungguh kebahagiaan yang tak terkira bukan semata karena rupiahnya namun bahwa saya dianggap cukup bernilai dan berharga untuk berbicara, yang sebelumnya saya anggap sebagai hal yang menakutkan.

Menghadapi tahun 2011 ada baiknya kita mengevaluasi masih adakah ketakutan-ketakutan yang menghambat pikiran, langkah, dan kemajuan kita? Jangan sampai ada hal yang sesungguhnya tak perlu kita takutkan –karena sesungguhnya kita telah mampu mengatasinya- namun tetap mengendala langkah kita. Selanjutnya berbahagia dan bergairahlah tatkala krisis, masalah, atau ujian datang, karena hal itulah yang justru kerap emngeluarkan potensi terpendam dan ‘powerfull’ yang kita miliki. Sesungguhnya kesuksesan ditentukan oleh kemampuan kita mengatasi berbagai ketakutan dan kesiapan menghadapi berbagai kesulitan. Selamat menyambut tahun baru dengan semangat baru.

Komodo

Menjadi Keajaiban Dunia

Kepala Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Ubaldus Gogi menyatakan Pemerintah dan rakyat NTT optimis, Komodo binatang yang hanya ada di NTT akan lolos dan masuk menjadi salah satu tujuh keajaiban dunia.
Pada pekan terakhir Desember 2010, binatang yang memiliki nama latin varanus comodoensis menempati peringkat enam. Posisi ini dinilai berdasarkan tingginya animo pemilih yang diukur dalam 28 hari terakhir.
"Laporan dari New7 Wonder Foundation bahwa kriteria minggu ini adalah tingginya tingkat minat pemilih yang diukur dalam 28 hari terakhir, dimana Komodo menempati peringkat enam. Ini capaian peringkat minggu terakhir Desember," kata Ulbadus Gogi.

Menurut dia, pihaknya terus menerus mendorong masyarakat tanah air untuk  aktif berpartisipasi memberikan suara agar posisi Komodo bertahan pada peringkat satu sampai tujuh.

"Kalau kita lihat, perkembangan dari waktu ke waktu, posisi Komodo memang selalu fluktuatif, tetapi dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak di tanah air maupun di luar negeri, kami yakni komodo akan lolos menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia," katanya.

Dia mengatakan Pemerintah NTT terus menggalakan promosi dan meminta dukungan semua pihak sejak situs New7 Wonders Foundation pada 21 Juli 2009 mengumumkan makluk purba terakhir di muka bumi ini masuk salah satu finalis dari 28 finalis setelah menyisihkan sekitar 440 nominasi dari 220 negara.

Ulbadus juga meminta seluruh elemen masyarakat di tanah air untuk tidak melihat komodo sebagai milik rakyat NTT tetapi milik seluruh masyarakat Indonesia. Artinya, jika komodo ini lolos masuk tujuh keajaiban dunia maka masyarakat internasional tidak hanya melihat NTT tetapi Indonesia.

"Pak Gubernur NTT (Frans Lebu Raya) selalu mengatakan bahwa komodo ini adalah kekayaan bangsa ini dan menjadi milik kita bersama dan mari kita sama-sama memberikan dukungan," katanya.
(ant/jos - http://esq-news.com)

Kembang Api


Anda termasuk yang merayakan tahun baru dengan pesta kembang api? Bacalah berita ini agar bisa mengambil pelajaran di tahun mendatang. Sebanyak  5.000 burung mati secara misterius diduga akibat pesta kembang api tahun baru. Burung-burung tersebut mulai berjatuhan dari langit pada Jumat (31/12) larut malam di Beebe, Arkansas, demikian keterangan beberapa pejabat Senin (3/1).

Para pejabat menduga stress lebih mungkin menjadi penyebab peristiwa misterius itu dibandingkan dengan cuaca ekstrem seperti angin kencang atau sambaran petir sebab cuaca ekstrem sudah meninggalkan daerah tersebut.

"Pendapat kami lebih condong pada peristiwa stress," kata jurubicara Arkansas Game and Fish Commission Keith Stephens. Ia mengatakan kembang api dapat membuat banyak burung, kebanyakan "blackbird" terbang ke dalam rumah atau malah mengalami serangan jantung. Hasil pemeriksaan diperkirakan dikeluarkan Senin atau akhir pekan.

Komisi tersebut juga sedang berusaha memastikan apa penyebab kematian sampai 100.000 ikan di sepanjang 20 mil Sungai Arkansas di dekat satu bendungan di Ozark, 125 mil di sebelah barat Beebe. Ikan-ikan itu ditemukan pada 30 Desember.

Stephens mengatakan komisi tersebut menduga hasil pemeriksaan ikan barangkali dikeluarkan dalam waktu satu bulan. Penyakit mungkin adalah penyebabnya, sebab semua ikan tersebut berasal dari satu jenis --bottom-feeding drum, kata Stephen.

Stephens mengatakan semua kejadian itu tampaknya tak berkaitan. Sungai dan udara di tempat burung mati diperiksa untuk mengetahui kadar racun, kata Stephens. Beebe adalah kota kecil dengan sebanyak 4.500 penghuni dan berada 30 mil di sebelah timur-laut ibukota negara bagian tersebut.

Masihkah anda berpesta kebang api di tahun baru mendatang?
(ant/mi/erw - http://m.esq-news.com )