Header

Desember 22, 2010

Membantu Anak Pemalu

Bagaimana Membantu Anak Pemalu?

SIFAT pemalu sering dimiliki banyak anak. Jenis perilaku pemalu sering ditemui meliputi tidak suka pengalaman baru, enggan mengikuti acara kumpul-kumpul, tidak mau berbicara dengan orang tak dikenal, dan sulit menjalin pertemanan baru.
 
Jangan berpikir bahwa sifat pemalu merupakan hal yang salah pada anak. Banyak orang dewasa juga memilikinya. Cara terbaik menangani ini adalah tidak mengkritik atau memaksanya berubah, tapi dengan mempersiapkan anak untuk setiap situasi yang cenderung sulit ia hadapi, mungkin dengan cerita atau bermain peran. Kebanyakan kasus hanya memerlukan waktu dan kesabaran. Demikian pendapat Dr Miriam Stoppard dalam bukunya berjudul Panduan Kesehatan Keluarga”.
 
Jika kemampuan sosial si kecil kurang, ada cara yang dapat dilakukan oleh orangtua atau guru taman bermain (playgroup):   
 
Pasangan bertolak-belakang
 
Memasangkan seorang anak yang tidak diperhatikan atau tidak supel dengan anak yang terbuka dan supel. Dengan memiliki teman yang popular, anak pemalu akan mendapat lebih banyak pengakuan dari lingkungannya dalam waktu singat-di beberapa kasus hanya selama tiga minggu.
 
Pasangan lebih muda
 
Memasangkan seorang anak dengan kemampuan sosial rendah dengan anak yang lebih muda bisa menjadi cara mengubah status anak. Suatu penelitian yang dilakukan pada 1980-an menunjukkan bahwa jika anak tidak popular berusia antara empat atau lima tahun bermain dengan anak yang lebih muda, tingkat popularitasnya meningkat setidaknya 50 persen. Teman main yang lebih muda menawarkan pertemanan yang membangun rasa kebanggaan dan percaya diri.
 
Aktivitas pertemanan dan berkelompok
 
Walaupun anak yang membentuk kelompok kecil dan eksklusif dalam suatu kelompok besar terlihat buruk, membolehkan anak berbaur dengan kelompok pilihannya akan memotivasinya untuk bergaul dengan teman sebaya yang bukan anggota kelompok itu. Aktivitas pertemanan berkelompok memberi anak rasa aman dan percaya diri terhadap seluruh hubungan sosial.
 
Kelompok kecil
 
Kadang ada kesalahpahaman bahwa anak yang tidak supel akan menjadi supel jika dikelilingi oleh kelompok besar. Faktanya, kelompok kecil lebih baik dalam menfasilitasi persahabatan. Dalam kelompok besar anak yang tidak supel tetap tidak menonjol, sedangkan dalam kelompok kecil ia pasti mendapat perhatian. Guru taman bermain bisa membantu mengatur dan menyertakan anak yang tidak supel dalam kelompok kecil-misalnya tiga atau empat anak-lalu perlahan memperbesar kelompok.
 
Tanggung jawab utama
 
Menentukan peran khusus, misalnya memberi tanggung jawab kepada anak yang paling popular, tampaknya memiliki efek menenangkan bagi semua anak di usia pra-sekolah. Contoh tugas itu adalah membagikan sedotan untuk minum susu atau mengatur kegiatan bersih-bersih. Anak yang tidak supel mendapat manfaat dari strategi ini seperti juga anak lain.
(Tuty Ocktaviany - Okezone)